Metro Lampung ,(Tribun terkini.id)-Dewan Penasehat organisasi Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Metro, sedang tidak baik-baik saja. Perlu kita semua mengetahui fungsi pengurus organisasi memberikan arahan dan aturan. Serta pembagian kerja mengenai apa yang harus dikerjakan dan yang tidak boleh dilakukan oleh para anggota dalam berorganisasi sesuai dengan aturan AD/ART sebagai pedoman rambu-rambu agar tidak menyalahi aturan.
Selanjutnya pengurus dan bidang-bidang berkewajiban untuk meningkatkan skill dan kemampuan dari anggota organisasi. Baik secara keilmuan maupun SDM nya yang mempuni, disampaikan Samidi di Kantor DPC PWRI Metro, Selasa 4 April 2023 pada acara buka-bersama di Kantor PWRI Metro. Yang beralamat di Jalan Sutan Sahrir Tejoagung Metro Timur.
Pada dasarnya, sikap dan sifat dasar yang dibutuhkan dalam organisasi sangatlah relatif seperti. Kejujuran dan Loyalitas, komitmen dan bertanggungjawab. Menjujung tinggi sportivitas serta kesadaran dan rasa saling memiliki tanggung jawab, menjaga marwah organisasi dan berkeinginan untuk membesarkan organisasi dan mempungsikan semua anggota sesuai dengan bidangnya,” Ungkap Samidi
Seandainya ada persoalan didalam tubuh organisasi tidak boleh melibatkan keluarga atau orang lain dari luar, jangan dibawa keluar lakukan penyelesaian dengan cara berkomunikasi yang efektif dan efesien. Karena tidak ada manusia yang sempurna, jadikan kesalahan dimasa lalu untuk perubahan. Kritik dan saran perlu ditelaah dan dikaji ulang supaya tidak menimbulkan kesalah pahaman.
Ukuran berhasil atau tidaknya suatu pencapaian dan tujuan suatu organisasi. Apabila suatu organisasi tersebut telah berjalan dengan efektif. Baik di dalam tubuh organisasi itu sendiri, maupun di luar pandangan secara umum.
Disampaikan dewan penasehat organisasi, Samidi belakangan ini organisasi PWRI Metro sedang tidak baik-baik saja. Samidi, yang notabennya ketua PWRI Metro dua priode ini menegaskan PWRI ini tidak ada kubu-kubuan PWRI Lintas Suku Lintas Agama NKRI satu.” Tidak ada PWRI satu dan PWRI dua kubu satu dan kubu dua.
Kalau seandainya ada yang mau membuat kubu-kubuan saya tegaskan, akan saya ambil alih kepemimpinan oraganisasi PWRI Kota Metro ini. Saya berharap di momentum buka bersama ini saya ingin kita sama-sama introsfeksi diri, saling menyadari kekurangan kita dari kesalahan masing-masing bukan ego yang dikedepankan,” Tegasnya. Dalam merajut kebersamaan, saling asih saling asuh tetap kompak dalam menjalankan visi dan misi organisasi PWRI Lintas Suku Lintas Agama NKRI satu,” Tegasnya.
(Red).