Lampung Timur,(Tribun terkini) – Orientasi  penguatan kader dalam pemberdayaan masyarakat Dalam rangka pencegahan Stunting di kabupaten Lampung Timur Tahun 2023.
Pembinaan Pokjanal Posyandu ke kecamatan Sribhawono  oleh Tim Pokjanal  Posyandu TK Kabupaten, Hadir Ketua TP PKK Kab Lampung Timur Ny. Yusbariah Dawam Rahardjo, kadis Kesehatan dr.Satya Purna N,Camat Sribhawono dan  Ka.UPT Puskesmas Sribhawono  Deki,SKM
Camat Metro Kibang dan Pekalongan
Ketua TP-PKK Kecamatan dan Desa
Ka.UPT Puskesmas Margototo dan Ganti Warno,Peserta Orientasi Penguatan Posyandu dan Pemberdayaan Masyarakat.
Pada acara tersebut Ketua Tp PKK kabupaten Lampung timur Ny Yus Bariah Dawam Rahardjo, dalam sambutan nya mengatakan jika ini menunjukan komitmen untuk menanggulangi stunting di Kabupaten Lampung Timur .yang dilaksanakan pada (12 April 2023) bertempat di aula Puskesmas sribhawono Lamtim.
Pembinaan merupakan sebagai bagian dari Transformasi Kesehatan khusus nya transformasi layanan primer dalam meningkatkan pelayanan  di  Posyandu Aktip,
Dan juga menindaklanjuti Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur dengan TP- PKK Kab.Lampung Timur nomor 440/379/10-SK/Bid/II/2022 tanggal 03 Februari 2022 tentang Peningkatan Peran Kader Dalam pelaksanaan Program pencegahan dan Penurunan Stunting di Kab.Lampung Timur yang sudah kita laksanakan sebanyak 13 angkatan tersebar di 24 kecamatan yang ada di Kab.lampung Timur .
Sejalan dengan prioritas global tersebut, salah satu prioritas pembangunan kesehatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020 -2024 adalah Percepatan perbaikan gizi khususnya menurunkan prevalensi Stunting khususnya diLampung Timur yang tahun 2022 menjadi lokus stunting dengan jumlah desa 25 lokus dan ditahun 2023 ini menjadi 15 lokus.
Saudara-Saudara yang kami banggakan,
Saat ini kita kita akan menuju Transformasi kesehatan khusus nya dibidang kesehatan dengan kita dukung posyandu aktip dimana ada beberapa indikator dan strategi yang harus dipenuhi dalam kita menuju ke posyandu aktip diantara nya adalah :
NO INDIKATOR STRATEGI
1, Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 8x/tahun
Melakukan advokasi kepada linsek terkait untuk pembentukan Pokjanal Posyandu  di berbagai jenjang
2, Memiliki minimal 5 orang kader
Meningkatkan pembinaan teknis dan pendampingan pengelolaan Posyandu oleh Puskesmas.
3, Pelayanan Gizi, KIA, KB dan Imunisasi) di Posyandu memenuhi cakupan minimal 50% dari sasaran  dalam satu tahun
4, Memiliki alat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan(timbangan BB, pengukur Panjang Badan dan alat pemantauan tumbuh kembang)
Mendorong agar Posyandu menjadi LKD/LKK dan dapat memanfaatkan dana desa untuk operasional Posyandu dan penyediaan sarpras Posyandu
5, Mengembangkan kegiatan tambahan (PHBS,Posy Lansia ,kelas ibu ,Toga dll)
Mendorong untuk terwujudnya Posyandu terintegrasi
6, Memiliki Pokjanal Posyandu (kecamatan) Pokja desa (desa) yang disahkan melalui keputusan camat /kepala desa
Melakukan advokasi kepada linsek terkait untuk pembentukan Pokjanal Posyandu  di berbagai jenjang
7, Melakukan pertemuan Pokjanal Posyandu minimal 2 kali setahun
Memanfaatkan anggaran APBD/DAK/BOK/dana desa untuk mengadakan  pertemuan Pokjanal maupun peningkatan kapasitas petugas/kader
8, Melakukan peningkatan kapasitas bagi petugas Puskesmas dan kader
9, Memiliki sistim pelaporan kegiatan Posyandu (SIP Posyandu)
Melakukan sosialisasi, koordinasi, dan pendampingan dalam pengisian pelaporan secara periodik serta melakukan verifikasi pelaporan.
Dan pada hari ini kita melaksanakan item ke 8 dari indikator yang ada di posyandu aktif, harapan kami  setelah dilakukan pembinaan kami mohon kepada Bapak Camat, Ka.UPT Puskesmas dan jajaran nya dan Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa adanya upaya – upaya yang dilakukan oleh Tim Pokjanal Kecamatan dan Pokja desa untuk memenuhi indikator yang dimaksud diatas dalam mendukung Posyandu Aktif dan penurunan Stunting di Kabupaten Lampung Timur.
Peserta orientasi  hari ini adalah kader – kader posyandu,kader KPM,kader PHBS pokja IV  dan Ketua TP PKK Desa dan  Petugas Pembina Desa (bidan dan petugas kesehatan terkait lainnya ) dapat bekerja sama saling bahu membahu  dalam menurunkan angka stunting di kab.lampung Timur, selamat datang dan mengikuti Orientasi kader  ini, saya berharap  kepada Bapak / Ibu Peserta  untuk  berperan serta aktif dalam orientasi ini dan dapat menerapkan hasil dari orientasi ke desa masing masing .
Demikianlah beberapa hal yang perlu saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Semoga Allah SWT meridhoi usaha dan setiap kegiatan kita untuk meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat khususnya di Kab. Lampung Timur .
Akhir nya dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim”, Orientasi Penguatan Kader  dengan Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka pencegahan Stunting  di Kabupaten Lampung Timur Tahun 2023 secara resmi saya nyatakan dimulai, tutup Ny. Yusbariah Dawam Rahardjo.
(Red).